Peringatan Hari Konsumen Nasional dan Penandatanganan Prasasti Peresmian Unit Metrologi Legal
Ponorogo – Peringatan Hari Konsumen Nasional yang diadakan di Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Gedung Sate), Jalan Diponegoro No. 22 Bandung pada tanggal 19 Maret 2019 dengan tema “Saatnya konsumen Indonesia Berdaya”. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap hak konsumen akan informasi yang benar, jelas, dan jujur serta mampu menjadi agen perubahan dan penentu ekonomi nasional. Dalam acara ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Direktorat Metrologi, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Gubernur Jawa Barat dan jajarannya sebagai tuan rumah, Gubernur/ perwakilannya se-Indonesia, dan Bupati/Wakil Bupati/ Kepala Dinas/ perwakilanya. Selain Peringatan Hari Konsumen Nasional, pada acara ini juga dilaksanakan Penandatanganan Prasasti Peresmian Unit Metrologi Legal sebanyak 251 Kabupaten/Kota.
Ponorogo dalam acara ini diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo, Addin Andhanawarih, S.Sos., MM serta ikut mendampingi dalam proses penandatanganan Prasasti Peresmian Unit Metrologi Legal oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo juga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Barang Kebutuhan Pokok yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2019 di Hotel el Royale Bandung. Dalam acara Rakornas membahas tentang barang kebutuhan pokok yang diharapkan Pemerintah Daerah dapat memantau perkembangan harga dan bahan pokok di pasar-pasar secara intensif dalam rangka memonitor indikasi kelangkaan barang dan dapat melakukan langkah antisipasi dengan cepat, memetakan jalur/rantai distribusi bahan pokok di wilayah masing-masing, mengidentifikasi jumlah stok bahan pokok dan ketahanan pangan terutama yang ada di pelaku usaha distribusi bahan pokok, mengawal kelancaran distribusi beras mediun bulog dalam program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga, membantu kelancaran pelaksanaan Rakorda dan penetrasi pasar menjelang puasa dan lebaran.